Kamiguru Mata Pelajaran Sejarah SMA KABUPATEN CIANJUR, menyadari pentingnya usaha bersama dalam membina, meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme guru mata pelajaran sejarah, demi terbangunnya masyarakat modern yang berlandaskan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kami guru Mata
71% found this document useful 14 votes13K views2 pagesDescriptionContoh Program Kerja Guru SMK Program Keahlian Teknik BangunanCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?71% found this document useful 14 votes13K views2 pagesProgram Kerja GuruDescriptionContoh Program Kerja Guru SMK Program Keahlian Teknik BangunanFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
PENILAIANKINER.IA GURU MATA PELAJARAN I'OESEMBER 2021 Penode Penilaian A. IDENTITAS GURU MATA PELAJARAN YANG Lampiran I B Nama Lengkap NUPTK Masa Kerja Pangkat/Gol. Pend./ Spesialisasi Program Keahlian Tempat Tgl. Lahir Sekolah Induk LAMSARI LUBIS. M Pd 6055747649300053 29 tahun 0 bulan Pembina l. / IV b NIP 196907231903012001 'EMT Gutl 01
Hai Bapak/Ibu, bagaimana kabarnya? Semoga Bapak/Ibu selalu sehat dan tetap semangat meskipun pandemi belum juga usai. Apakah Bapak/Ibu saat ini berprofesi sebagai guru kelas? Guru kelas dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif agar pengetahuan dan skill peserta didik bisa berkembang secara optimal saat berada di bangku sekolah dasar. Guru kelas juga harus memiliki kompetensi yang mumpuni sebagaimana tertuang di dalam undang-undang. Untuk memfasilitasi itu semua, Bapak/Ibu bisa mengikuti berbagai pelatihan, misalnya bimtek, diklat, seminar, atau kelompok kerja guru KKG. Nah, pada artikel ini Quipper Blog akan membahasnya secara lengkap. Yuk, ikuti terus artikel ini. Pengertian KKG KKG adalah komunitas/kelompok kegiatan profesional bagi guru SD/MI yang masih berada dalam satu gugus/kecamatan. Pada prinsipnya, hampir sama dengan MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Hanya saja, jika MGMP kumpulan guru Mapel SMP/SMA/SMK dalam satu kabupaten, maka KKG kumpulan guru kelas dalam satu kecamatan. Dibedakan menjadi tiga, yaitu KKG guru kelas, KKG guru Pendidikan Agama, dan KKG guru Penjasorkes. Keberadaannya ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi dan skill guru, baik saat berada di dalam maupun di luar kelas. Latar Belakang Pembentukan KKG Sebagai seorang tenaga pendidik, guru harus memiliki kompetensi dan keahlian mumpuni sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 20 ayat b menyatakan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas keprofesionalannya, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Undang-undang di atas sudah memberikan gambaran jelas bahwa tenaga pendidik harus memiliki kualitas unggul, sehingga bisa menghasilkan generasi unggul pula. Kualitas pendidik ditentukan oleh kualitas kompetensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, pendidik/guru harus memiliki wadah tersendiri untuk meningkatkan profesionalitas kerjanya. Wadah yang memungkinkan untuk dibentuk adalah KKG untuk guru sekolah dasar, MGMP untuk guru mata pelajaran setingkat SMP dan SMA, serta KKKS/MKKS untuk kepala sekolah. Tujuan KKG Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut. Menjadi tempat untuk berbagi dan diskusi tentang proses pembelajaran. Memperluas pemahaman dan pengetahuan profesional guru berdasarkan rasa kekeluargaan. Memberikan bantuan profesional pada guru kelas. Menyediakan informasi tentang pendidikan, misalnya kebijakan terbaru tentang pembelajaran tatap muka, bimtek melalui SIM Guru Pembelajar, dan sebagainya. Meningkatkan manajemen pengelolaan kelas melalui pembelajaran yang aktif kreatif, dan menyenangkan PAKEM. Indikator Keberhasilan KKG Pelaksanaan KKG diharapkan mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekolah. Adapun indikator keberhasilannya adalah sebagai berikut. Mutu pelayanan pembelajaran mengalami peningkatan. Peningkatan itu ditandai dengan pembelajaran yang semakin mendidik, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik. Guru anggota, bisa saling tukar pengalaman, sehingga terjadi umpan balik antaranggota. Pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja guru semakin meningkat. Hal itu bisa dilihat dari cara mengajar di dalam kelas. Hasil yang diperoleh bisa meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Struktur Organisasi KKG KKG memiliki struktur kepengurusan seperti halnya organisasi lain. adapun struktur organisasinya adalah sebagai berikut. 1. Terdiri dari pengurus dan anggota. 2. Pengurus terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan tiga ketua bidang. Bidang yang dimaksud adalah Bidang perencanaan dan pelaksanaan program Bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana, dan prasarana Bidang hubungan masyarakat dan kerjasama 3. Pengurus tersebut dipilih oleh para anggota berdasarkan AD/ART. 4. Beranggotakan guru kelas, guru pendidikan agama, guru penjasorkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB dari 8 – 10 sekolah atau menyesuaikan dengan daerahnya. Program Kerja KKG Program kerja KKG pada prinsipnya sama dengan program kerja MGMP. Dasar pembentukan program kerja adalah empat kompetensi dasar guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Adapun program kerjanya adalah sebagai berikut. 1. Program umum Program umum berisi tentang wawasan yang diberikan pada guru terkait kebijakan pendidikan kebijakan pengembangan profesionalisme guru di tingkat daerah sampai pusat. 2. Program inti Program inti merupakan program utama yang benar-benar dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi guru. Program inti bisa dibagi menjadi program rutin dan pengembangan. a. Program rutin meliputi kegiatan berikut. Diskusi tentang berbagai permasalahan dalam pembelajaran. Menyusun dan mengembangkan silabus, prota, promes, dan RPP. Menganalisis kurikulum. Menyusun laporan hasil belajar peserta didik. Kegiatan pendalaman materi. Pelatihan untuk mendukung tugas mengajar, misalnya membuat media pembelajaran untuk berhitung, menghafal, dan sebagainya. Membahas materi untuk menghadapi Ujian Sekolah. b. Program pengembangan Sebagai wadah untuk mengembangkan keprofesian berkelanjutan, memiliki program pengembangan seperti berikut. Penelitian, contohnya penelitian tindakan kelas. Pembuatan karya tulis ilmiah sesuai dengan isu-isu terkini. Seminar, lokakarya, kolokium, dan diskusi panel. Diklat berjenjang, meliputi pendidikan dan pelatihan. Menerbitkan buletin atau jurnal melalui KKG. Membuat website KKG untuk media publikasi kegiatan. Kompetisi kinerja guru. Mengadakan pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh tutor/fasilitator/pembimbing yang disediakan oleh KKG. Pengkajian praktik pembelajaran yang memuat tiga komponen, yaitu plan, do, see. Mengadakan komunitas belajar profesional. Mengadakan pengembangan profesional guru internasional. 3. Program penunjang Program penunjang merupakan program kerja KKG yang bertujuan untuk menambah wawasan dan keterampilan para anggotanya. Adapun contoh porgram penunjang adalah pelatihan teknologi dan informasi TIK, pelatihan bahasa asing, dan sebagainya. Jika saat ini Bapak/Ibu belum tergabung, silahkan hubungi ketua KKG di gugus setempat. Melalui program ini, Bapak/Ibu akan mendapatkan banyak keuntungan, baik keuntungan di sekolah maupun di luar sekolah. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang KKG, semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu. Tetap semangat dan sukses. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yang sama pada jenjang yang sama. Wadah pembinaan guru yang sudah ada saat ini masih belum bejralan dengan baik dan masih banyak menghadapi kendala. Agar kegiatan pembinaan guru tersebut dapat lebih terarah dan terpadu perlu disusun program kerja.
Oleh Prof. Anita Lie - Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP dan Kelompok Kerja Guru KKG merupakan salah satu model peningkatan kompetensi pembelajaran para Kelompok Kerja Guru merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru sekolah dasar/Madrasah ibtidaiyah di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah. Sedangkan MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran adalah forum atau wadah kegiatan profesional guru mata pelajaran pada SMP/MTs, SMPLB/MTsLB, SMA/MA, SMALB/MALB yang berada pada satu wilayah/kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/gugus sekolah. Baik KKG dan MGMP diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana saling berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran kelas. Lalu bagaimana peran KKG dan MGMP ini di era Merdeka Belajar yang dicanangkan "Mas Menteri" Nadiem Makarim? Pada 2019, penulis dan tim Tanoto Foundation melakukan studi “Peran KKG dan MGMP dalam Pengembangan Profesional Guru” di Jambi, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur. Studi ini menelaah faktor sukses KKG dan MGMP untuk bisa berfungsi efektif, hambatan KKG dan MGMP untuk bisa berjalan efektif, dan strategi peningkatan fungsi KKG dan MGMP dalam mendukung Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB. Survei dan wawancara dilakukan terhadap para guru pengurus maupun nonpengurus KKG dan MGMP, termasuk pengawas sekolah, pembina KKG dan MGMP, kepala sekolah, pejabat dinas pendidikan serta pengamatan langsung pada beberapa kegiatan KKG-MGMP. Studi yang melibatkan 360 responden ini kemudian memberikan setidaknya 6 rekomendasi yang diharapkan mampu membuat KKG dan MGMP dapat berjalan efektif sehingga mendukung peningkatan profesionalisme guru 1. Komitmen pengurus Studi kami menemukan salah satu faktor penting yang membuat kegiatan KKG dan MGMP terus bergulir adalah kehadiran aktor pengurus mau berkorban menjalankan roda kegiatandan pertemuan KKG atau MGMP. Kualitas pengurus KKG/MGMP menjadi katalisator bagi kemajuan KKG/ MGMP. Pengurus yang memiliki visi atau misi jelas mampu membuat KKG/ MGMP di mana yang bersangkutan terlibat memiliki arah jelas dalam memandu setiap kegiatan dilakukan. 2. Kegiatan sesuai kebutuhan guru Faktor sukses kedua sangat terkait dengan faktor pertama. Sangat penting bagi KKG-MGMP memenuhi kebutuhan guru dan menawarkan topik-topik relevan untuk merawat ikatan kesetiaan dan partisipasi para guru dalam setiap pertemuan dan kegiatan. Hampir semua guru berpendapat, KKG dan MGMP yang dianggap efektif memenuhi kebutuhan profesional mereka. Para pengurus pun berpendapat wadah profesional ini memenuhi kebutuhan mereka sendiri sebagai guru. Kepala Sekolah, Pembina dan Pengawas juga menyatakan pendapat yang sama. 3. Narasumber pelatihan berkualitas Terkait dengan narasumber pelatihan, ada argumentasi pro-kontra. Di satu sisi, peran narasumber/fasilitator eksternal tentunya bisa diharapkan membawa penyegaran dan wawasan lebih luas agar para guru tidak terjebak dalam zona nyaman di daerah dan Briggs 2012 menyatakan salah satu kunci sukses program pengembangan profesionalisme guru adalah pendampingan ahli eksternal yang nyata dan relevan dengan situasi kelas. Namun, komunitas belajar guru seyogyanya tidak terlalu berharap bahwa pemaparan atau lokakarya ahli eksternal akan bisa langsung mengubah dan memperbaiki situasi di sekolah. 4. Kolaborasi guru dan narasumber Faktor lain disebutkan adalah keterlibatan guru dalam area pilihan untuk mengembangkan dan melaksanakan kegiatan, program kolaborasi guru dan rekan, kesempatan mentoring dan pendampingan, dan upaya berkelanjutan dalam periode waktu yang memadai. Cukup menggembirakan bahwa ada keseimbangan pilihan narasumber. Selain pengurus, pengawas, dan narasumber eksternal, pertemuan-pertemuan KKG dan MGMP di ketiga provinsi juga telah difasilitasi oleh para anggota secara bergiliran dan juga oleh kepala sekolah. Sebagai narasumber internal, para guru anggota dan kepala sekolah akan bisa memberikan warna dan kontekstualisasi bagi pengetahuan dan wawasan baru dari narasumber eksternal. 5. Dukungan pemangku kepentingan Kunci sukses terakhir bagi keberlangsungan program pengembangan profesional guru adalah dukungan kepemimpinan efektif. Semua responden kepala SD total 47 orang dari 3 provinsi dan SMP total 46 orang dari 3 provinsi menyatakan mendukung jika ada guru di bawah pimpinan mereka yang menjadi pengurus KKG/MGMP. Dalam wawancara, responden pengurus mengungkapkan bentuk dukungan dari pimpinan sekolah yang sangat mereka apresiasi bagi penyelenggaraan kegiatan KKG dan MGMP berkesinambungan adalah penyediaan tempat pertemuan, tunjangan transportasi, penyediaan atau subsidi honorarium narasumber/fasilitator. Pada tingkat Dinas, kebijakan pendidikan seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo yang mendukung keberlangsungan penyelenggaraan KKG dan MGMP. Mereka mewajibkan guru penerima tunjangan profesi pendidik wajib secara mandiri mendanai kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk dirinya minimal 5 persen dari tunjangan profesi pendidik yang diterima. 6. Memperkuat pemanfaatan teknologi DOK. TANOTO FOUNDATION Prof. Anita Lie, Guru Besar FKIP Unika Widya Mandala Surabaya dan Penasihat Program Pendidikan Dasar Tanoto FoundationTemuan lain dalam studi ini adalah lokasi pertemuan yang jauh atau sulit dijangkau sebagai hambatan utama untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan KKG/MGMP. Ini adalah jumlah terbesar dari serangkaian pilihan hambatan yang diberikan dalam pertanyaan survei. Pilihan hambatan lokasi pertemuan bahkan menjadi makin signifikan di daerah terpencil. Satu dari lima kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan baik di daerah terpencil maupun kota besar tentu sangat relevan. Kebijakan itu perlu segera direalisasi untuk mengatasi hambatan geografis dalam pemenuhan kebutuhan pengembangan kapasitas para guru. Penulis Prof. Anita Lie, Guru Besar FKIP Unika Widya Mandala Surabaya dan Penasihat Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Namun tidak menutup kemungkinan, guru mata pelajaran tersebut juga menjadi pengurus di KKG. Dalam mengelola KKG, pengurus dan anggota seharusnya dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta melakukan upaya tindak lanjut dari program yang dijalankan. Kelompok kerja guru (KKG) tersebut berada dalam satu gugus.
السلام عليكم و رحمة الله و بركاتهبسم الله و الحمد للهاللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله و صحبه أجمعينProgram kerja bidang kurikulum merupakan uraian kerja, tujuan, indikator ketercapaian, dan unsur yang terlibat dalam kegiatan yang direncanakan oleh bidang kurikulum Sekolah / beberapa materi dalam penyusunan program kerja yang akan digunakan sebagai dasar pijak starting point guna menjalankan tugas pokok bidang Kurikulum, materi program dimaksud adalah Membangun dan meningkatkan komitmen dan keaktifan peran serta guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan koordinator inklusif guna meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan di Sekolah / guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan koordinator inklusif untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya peran aktif, proaktif, inovatif dan tanggungjawabnya di dalam merencanakan, menjalankan, menilai dan mengevaluasi etos kerja dan kinerja guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan koordinator inklusif yang berlaku selama satu tahun peran aktif, kreatif dan inovatif selaku Waka Kurikulum. Dengan kata lain, Program Kerja Waka Kurikulum ini merupakan gambaran umum yang dijadikan patokan teknis oleh guru mata pelajaran. Program kerja ini dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan digunakan sebagai bentuk langkah awal Waka Kurikulum di dalam melaksanakan kurikulum di Sekolah / Madrasah. Download Contoh Program Kerja Waka KurikulumBerikut ini adalah Contoh Program Kerja Waka Kurikulum. Program kerja ini dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Program Kerja di Satuan Pendidikan / Madrasah masing-masing berdasarkan kondisi yang Sobat yang memerlukan, silahkan unduh dalam format Microsoft Word pada tautan berikut
Timkajian kurikulum APSI telah melakukan kajian kurikulum mata pelajaran seni budaya di jenjang SMP. Laporan hasil kajian ini telah disosialisasikan kepada guru-guru dan kepala sekolah dan disampaikan ke pihak Pusat Kurikulum agar dapat dimanfaatkan. APSI telah menerbitkan Jurnal Pendidikan Seni yang bernama KAGUNAN, dengan ISSN 1978-0230.
A. Latar Belakang Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP merupakan wadah kegiatan profesional bagi guru mata pelajaran yang sama pada jenjang yang sama. Wadah pembinaan guru yang sudah ada saat ini masih belum bejralan dengan baik dan masih banyak menghadapi kendala. Agar kegiatan pembinaan guru tersebut dapat lebih terarah dan terpadu perlu disusun program kerja. Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja MGMP maka perlu disusun program kerja yang memadai yang terarah dan terukur. Program kerja MGMP Kab. Tanah Bumbu seperti yang terdapat dalam panduan operasional dan panduan pengembangan terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan pengembangan. Kegiatan tersebut meliputi 1. Kegiatan rutin a. Diskusi masalah pembelajaran b. Penyusunan dan pengembangan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran c. Analisis kurikulum d. Penyusunan dan pengembangan instrument evaluasi pembelajaran e. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian nasional dan ujian sekolah 2. Kegiatan Pengembangan a. Penelitian tindakan kelas b. Penulisan karya tuylis ilmiah c. Seminar d. Pendidikan dan platihan berjenjang e. Penerbitan jurnal MGMP f. Peer coaching pelatihan sesame guru menggunakan media TIK g. Lesson study suatu pengkajian praktik pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru mitra Dengan demikian, mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan biaya yang ada maka tidak semua program yang ada dalam panduan operasional dan panduan pengembangan dilaksanakan untuk periode kepengurusan ini. Akan tetapi semua program tetap akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. B. Tujuan Tujuan disusunnya program kerja MGMP ini adalah untuk memberikan rambu-rambu bagi seluruh pengurus dan anggota pada saat diselenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu dan berkelanjutan. C. Manfaat Program kerja MGMP ini bermanfaat bagi seluruh steakholder yang ada agar dapat berperan aktif dalam mensukseskan setiap program kerja yang telah direncakan untuk pediode 2018 – 2022 mendatang. BAB II PROGRAM KEGIATAN A. Visi dan Misi Visi Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Tanah bumbu adalah “Terciptanya Guru Matematika yang Terampil dan Berdedikasi” Misi Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika Kabupaten Tanah Bumbu adalah 1. Terampil membuat dan mengembangkan silabus, program semester, dan RPP, analisis kurikulum, evaluasi dan persiapan UN dan US. 2. Terampil dalam membuat dan mengembangkan penelitian tindakan kelas, penulisan karya tulis ilmiah, seminar, diklat berjenjang, website, kompetisi kinerja guru, peer coaching, lesson study. 3. Memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi pribadi dan prrestasi siswa A. Program MGMP Berdasarkan identifikasi permasalahan yang ada selanjutnya disusun program kerja MGMP Kab Tanah Bumbu. Program tersebut terdiri dari program bulanan, program semester, dan program tahunan. Prorgam bulanan dirinci untuk setiap bulan dalam satu tahun, program semester untuk semester I dan semester II, sedangkan program tahunan dibuat untuk tahun I sampai dengan tahun IV. Rincian program berdasarkan program bulanan, program semester, dan program tahunan disusun sebagai berikut
Gurumata pelajaran juga berperan dalam berbagai fungsi dan jenis layanan bimbingan konseling. Jenis layanan tersebut sesuai dengan keempat bidang bimbingan yaitu bidang bimbingan pribadi-sosial, bidang bimbingan belajar (akademik),dan bidang bimbingan karier. Ada sejumlah layanan dalam bimbingan dan konseling diantara adalah layanan informasi.
Monday, March 14, 2022 Edit Contoh Program Kerja Waka Kurikulum SD,SMP,SMA,SMK Tahun Pelajaran 2021/2022 - Program kerja bidang kurikulum merupakan uraian kerja, tujuan, indikator ketercapaian, dan unsur yang terlibat dalam kegiatan yang direncanakan oleh bidang kurikulum Sekolah / beberapa materi dalam penyusunan program kerja yang akan digunakan sebagai dasar pijak starting point guna menjalankan tugas pokok bidang Kurikulum, materi program dimaksud adalahMembangun dan meningkatkan komitmen dan keaktifan peran serta guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan koordinator inklusif guna meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan di Sekolah / guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan koordinator inklusif untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya peran aktif, proaktif, inovatif dan tanggungjawabnya di dalam merencanakan, menjalankan, menilai dan mengevaluasi etos kerja dan kinerja guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, koordinator KBM dan koordinator inklusif yang berlaku selama satu tahun peran aktif, kreatif dan inovatif selaku Waka kata lain, Program Kerja Waka Kurikulum ini merupakan gambaran umum yang dijadikan patokan teknis oleh guru mata pelajaran. Program kerja ini dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan digunakan sebagai bentuk langkah awal Waka Kurikulum di dalam melaksanakan kurikulum di Sekolah / Contoh Program Kerja Waka Kurikulum Tahun Pelajaran 2021/2022Berikut ini adalah Contoh Program Kerja Waka Kurikulum pdf. Program kerja ini dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Program Kerja di Satuan Pendidikan / Madrasah masing-masing berdasarkan kondisi yang sebenarnya. Bagi yang memerlukan, silahkan unduh pada tautan berikut Demikian informasi tentang Program Kerja Waka Kurikulum yang bisa bagikan, semoga ada manfaat didalamnya dan terima kasih.
Salamdan bahagia semuanya, Sahabat Trend Guru pada kesempatan kali ini Admin ingin membagikan informasi mengenai Program Kerja Wakasek Kurikulum.. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kepala sekolah dapat dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah, salah satunya adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dengan pengakuan durasi kerja ekuivalen 12 Jam Pelajaran.
Aplikasi Buku Kerja Guru K13 Tahun 2021 dan Contoh Pengisiannya Pembelajaran membutuhkan desain yang terstruktur sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Hal ini bertujuan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Guru perlu memiliki sebuah pedoman atau pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut yang disebut dengan Buku Kerja Guru. Guru membutuhkan Buku Kerja sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran pada Kurikulum 2013 K13. Seiring pemberlakukan Kurikulum 2013, guru dituntut untuk menyiapkan kelengkapan pembelajaran, salah satunya adalah Buku Kerja Guru K13 tersebut. Buku Kerja Guru menjadi komponen penting yang harus guru miliki sebagai ujung tombak pelaksanaan Kurikulum 2013. Dengan berpedoman pada Buku Kerja Guru, maka proses pembelajaran sesuai dengan standar Kurikulum 2013. Selain itu, guru juga akan dapat melakukan evalusi pembelajaran secara lebih mudah berdasarkan rencana yang sudah tertuang pada Buku Kerja Guru. Baca Aplikasi Katrol Nilai Otomatis Dengan Excel Mudah dan Praktis Download Aplikasi Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dan Contoh Pengisian Contoh Pengisian Aplikasi Sasaran Kerja Pegawai SKP Guru Tahun 2021 Format Buku Agenda Guru DIlengkapi Cara Pengisiannya Tahun 2021 Istilah Buku Kerja Guru ini secara sederhana disebut juga perangkat pembelajaran. Buku Kerja Guru dapat diartikan sebagai buku panduan yang dibuat oleh guru berisi pedoman kerja untuk pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, Buku Kerja Guru K13 berisi seperangkat berkas terkait tugasnya sebagai guru kelas atau guru mata pelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013. Buku Kerja Guru memuat semua komponen penyelenggaraan pembelajaran, yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hingga tindak lanjut pembelajaran yang dilakukan guru. Penyusunan Buku Kerja Guru ini sebagai tindak lanjut dari revisi terhadap Standar Isi, Buku Guru, dan Buku Siswa yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. . Apliasi Buku Kerja Guru K13 Di dalam membantu guru menyusun perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan tindak lanjut pembelajaran, maka berikut ini kami bagikan aplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 K13. Aplikasi Buku Kerja Guru ini berbasis Excel dan sudah tersedia data diri guru serta data diri peserta didik yang harus diisikan. Semua komponen yang terkait dengan kebutuhan guru dalam pembelajaran sudah terintegrasi pada aplikasi tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan perangkat pembelajaran. Baca Juknis Tata Cara Penulisan Blangko Ijazah SD SMP SMA SMK 2021 Di dalam aplikasi Buku Kerja Guru ini, sudah kami sertakan contoh pengisiannya yang dapat diganti dan lengkapi datanya sesuai kebutuhan. Petunjuk menggunakan aplikasi juga sudah tersedia dalam aplikasi. Aplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 terbagi dalam empat komponen, yaitu Buku Kerja 1, Buku Kerja 2, Buku Kerja 3, dan Buku Kerja 4. Berikut ini adalah fitur dari aplikasi Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 K13. 1. Menu utama 2. Data Isian Siswa 3. Daftar Isi 4. Cover Buku Buku Kerja 1 a. Analisis Standar Kompetensi Lulusan SKL b. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD c. Silabus d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP e. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Buku Kerja 2 a. Kode Etika b. Ikrar Guru c. Tata Tertib Tatib d. Pembiasaan e. Kalender Pendidikan Kaldik f. Alokasi Waktu g. Program Tahunan Prota h. Program Semester Promes Buku Kerja 3 a. Absensi b. Jadwal Mengajar c. Penilaian d. Daya Serap Siswa e. Jurnal Pembelajaran f. Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa g. Analisi Butir Soal Ulangan Akhir Semester UAS h. Analisis Ulangan dan Pengayaan i. Soal dan Kisi-kisi Soal Buku Kerja 4 a. Program Evaluasi Diri b. Program Tindak lanjut c. Daftar Pustaka Aplikasi Buku Kerja Guru Tahun 2021 dan contoh pengisiannya secara lengkap dapat Anda unduh pada link berikut ini. Buku Kerja Guru 2021 – Unduh Demikian yang dapat kami bagikan mengenai Buku Kerja Guru Kurikulum 2013 K13 tahun 2021 dan contoh pengisiannya. Semoga bermanfaat.
ZGJGvjW. 949q922bc3.pages.dev/399949q922bc3.pages.dev/162949q922bc3.pages.dev/266949q922bc3.pages.dev/258949q922bc3.pages.dev/324949q922bc3.pages.dev/347949q922bc3.pages.dev/7949q922bc3.pages.dev/194949q922bc3.pages.dev/53
program kerja guru mata pelajaran